11 Cara Menghentikan Spam

Kalau punya e-mail, pasti pernah dapet spam –itu lho., e-mail sepah yang menjengkelkan dan masuk tanpa izin. Ayo Tabung Uang! Kuruskan badan! Buang Angin..(lho,gak ada hubungannya ya.)
Mungkin kita nggak bisa melawan spam, tapi kita bisa menentang keberadaannya. Ini dia caranya :

1. Gunakan alamat e-mail yang unik. Para spammer menggunakan “serangan kamus” untuk menyortir kemungkinan kombinasi nama di penyedia layanan internet atau layanan e-mail. Misal, nama umum seperti jdoe bisa mendapat lebih banyak spam ketimbang nama seperti jd51x02oe.

2. Cobalah untuk nggak mempertunjukkan alamat e-mail mu di ruang rumpi, di situs web, atau pada newsgroup kecuali diminta sebagai pelengkap registrasi.

3. Cek dulu kebijakan privasi kalau kamu menyerahkan alamat e-mail mu ke sebuah website. Pastikan dulu apakah situs web tersebut membolehkan perusahaan menjual alamatmu. Jangan menyerahkan alamat ke situs yang nggak mau mem-protect-nya.

4. Pertimbangkan untuk menggunak dua alamat e-mail. Satu untuk pesan-pesan pribadi,dan satu lagi untuk ruang rumpi, situs web, dan newsgroup.

5. Kalau layanan online-mu punya direktori anggota, jangan ikut. Para spammer menggunak direktori macam ini untuk menuai alamat e-mail.

6. Gunakan filter e-mail. Cek alamat e-mail mu untuk memastikan apakah ada perangkat untuk menyaring kemungkinan spam yang masuk, atau ada suatu cara untuk mengarahkan spam yang masuk ke bulk e-mail folder.

7. Jangan coba unsubscribe dari situs yang kamu nggak terdaftar menjadi anggotanya. Banyak pesan spam diakhiri dengan kalimat seperti ;”Jika Anda secara tidak sengaja menerima kiriman ini, “Klik di sini”.”ato yang lain lah. Kalao kamu menjawabnya, para pengirim spam akan tahu pasti bahwa alamat e-mail kamu emang valid, dan akhirnya kamu malah akan mendapatkan kiriman lebih banyak spam lagi.

8. Kirimkan salinan spam yang kamu terima ke bagian pelanggaran Penyedia Layanan Internetmu.

9. Bergabunglah dengan klub penantang spam.

10. Kamu nggak bisa menbedakn mana spam mana bukan? Jangan sekali-kali membuka attachment kecuali kamu 100% yakin dari mana asalny. Bisa jadi isinya virus.

11. Kalau pengirimnya nggak kamu kenal, hapus saja e-mail tersebut tanpa repot-repot membukanya.(lha, ini yang termudah.)

0 komentar: